Mengenal Hajar Aswad, Batu Istimewa Umat Islam

Kategori : Sejarah, Ditulis pada : 07 Februari 2023, 10:10:13

Assalamualaikum Sahabat Arfa,

Pada artikel kali ini, Arfa ingin mengajak sahabat untuk mengenal hajar Aswad. Siapa sih yang tidak mengenal batu hitam yang konon berasal dari surga? Semua umat muslim pasti mengenalnya. Namun, apakah sahabat mengetahui lebih lanjut tentang Hajar Aswad yang ternyata pernah diteliti oleh para ilmuwan di dunia ini? Arfa ingin mengajak sahabat untuk berpetualang mengenal hajar aswad melalui artikel ini.

Pernah diteliti Ilmuwan

Anthony Hampton geology asal Universitas Oxford menyebutkan bahwa hajar aswad memiliki kandungan sejumlah iridium dan memiliki banyak pecahan kerucut. Batuan sejenis tersebut banyak ditemukan pada bawah kawah tumbukan meteorit. Namun benarkah hajar aswad berasal dari kawah meteorit? Lanjut lagi nih.

Ternyata para ilmuwan menyimpulkan hajar aswad memiliki kandungan yang tidak dimiliki oleh bebatuan yang ada di bumi. Mereka akhirnya menyimpulkan bahwa hajar aswad merupakan batuan meteorit. Sementara, United States Geological Survey menyimpulkan bahwa hajar aswad merupakan batuan obsidian yang terbentuk dari aliran lava.

Anehnya, hingga artikel ini diturunkan, klaim-klaim tersebut masih bersifat diragukan dan ilmuwan-ilmuwan tersebut juga belum secara pasti memasukan hajar aswad dalam jenis batu-batuan tertentu. Walau pun ada ilmuwan yang mengatakan bahwa hajar aswad merupakan batu akik namun semua klaim tersebut masih bersifat ragu-ragu. Lalu, dari mana dong hajar aswad berasal? Mari kita intip sejarahnya sedikit.

Sejarah Hajar Aswad

Menurut hadist Tirmidzi, hajar aswad merupakan batu yag berasal dari surga. Ketika hajar aswad diturunkan berwarna lebih putih dari  susu namun dosa-dosa manusia yang membuatnya berwarna hitam. Ketika Nabi Ibrahim selesaimembangun pondasi Ka’bah, beliau menemukan satu bagian yang kosong dan tidak terisi.

Nabi Ibrahim memerintahkan anaknya yaitu Nabi Ismail untuk mencari batu mengisi kekosongan celah tersebut. Di dalam pencarian batu tersebut, Nabi Ismail bertemu Jibril yang memberinya sebuah batu. Nabi Ismail kembali ke Nabi Ibrahim dengan membawa batu tersebut dan mereka berdua mencium batu hajar aswad. Hingga saat ini, ritual tersebut dilakukan oleh para Jemaah haji yangbisa menjangkau letak posisi hajar aswad.

Apakah Wajib Mencium Hajar Aswad?

Sahabat perlu ketahui, bahwa hukumnya mencium hajar aswad ketika umroh atau haji hukumnya adalah Sunnah. Jika sahabat tidak bisa menjangkau letak hajar aswad, sahabat disarankan memberi hormat dengan mengangkat tangan ketika sampai pada lokasi hajar aswad. Hal tersebut juga diperkuat dari riwayat sahabat Rasullah Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam yaitu Umar Bin Khattab:

إِنِّى لأُقَبِّلُكَ وَإِنِّى أَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ وَأَنَّكَ لاَ تَضُرُّ وَلاَ تَنْفَعُ وَلَوْلاَ أَنِّى رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَبَّلَكَ مَا قَبَّلْتُكَ

Artinya: "Sesungguhnya aku menciummu dan aku tahu bahwa engkau adalah batu yang tidak bisa memberikan mudhorot (bahaya), tidak bisa pula mendatangkan manfaat. Seandainya bukan karena aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menciummu, maka aku tidak akan menciummu." (HR Muslim).

Nah, sahabat sudah mengetahui sejarah singkat tentang hajar aswad. Batu-nya umat islam ini ternyata sudah mengalami perpecahan pada abad pertengahan akibat peperangan dan bencana alam. Hajar aswad yang sahabat lihat hari ini direkatkan dan disimpan di dalam wadah perak.

Tertarik untuk melihat hajar aswad langsung? Sahabat bisa mengunjungi hajar aswad dalam rangka menjalankan ibadah umroh atau haji bersama Arfa Tour. Kami in sha allah amanah dalam mengantarkan sahabat ke tanah suci. Yuk, hubungi kami untuk mengetahui informasi lebih lanjut.

 

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id