Mengenal Rukun Tahallul Dalam Ibadah Haji dan Umroh

Kategori : Edukasi, Ditulis pada : 10 Februari 2023, 23:15:20

Assalamualaikum Sahabat Arfa,

Ibadah haji dan umroh mempunyai beberapa syarat-syarat yang harus sahabat jalani. Syarat tersebut tentu saja menjadi ketentuan yang harus dipenuhi oleh seluruh umat muslin yang sedang melakukan ibadah haji dan umroh. Syarat tersebut dikenal dengan rukun haji.

Diantara rukun haji tersebut terdapat satu rukun yang mungkin terdengar sepele namun penting yaitu tahallul. Apa itu tahallul? Yuk kita cari tahu sekalian menambah wawasan kita tentang rukun haji.

Tahallul Tanda Selesainya Haji

Tahallul adalah mencukur rambut sebagian atau keseluruhan ketika sedang menjalankan haji atau umroh setelah rukun sa’i. dalam termonologi Bahasa, tahallul artinya “menjadi boleh atau halal”.artinya, sahabat boleh melakukan hal yang dilarang ketika sedang melakukan ibadah haji dan umroh, intinya ibadah haji atau umroh sahabat sudah selesai. Jadi, tahallul merupakan rukun haji yang terakhir. Lalu bagaimana dengan pelaksanaannya? Simak penjelasan singkat berikut.

Pelaksanaan Rukun Tahallul

“Sesungguhnya kamu tetap memasuki Masjidil Haram (pada masa ditentukan ) dalam kondisi aman (menyempurnakan ibadah) dengan mencukur rambutmu, atau jika tidak menggunting sedikit rambutnya..” (Q.S. Al Fath ayat 27).

Berdasarkan ayat di atas, jelas bahwa tahallul penting untuk dilakukan. Tahallul sendiri terbagi menjadi dua, yaitu tahallul awal dan tahallul tsani.

Secara singkat, tahallul pertama yaitu ketika|saat) jamaah sudah mengerjakan dua dari tiga amalan haji yaitu melempar jumrah Aqobah, mencukur rambut serta thawaf ifadhah. Jadi, dapat dikatakan bahwa ia sudah mengerjakan tahallul pertama dan sudah terbebas dari larangan ihram kecuali berhubungan suami istri dan melangsungkan pernikahan.

Sedangkan tahallul tsani adalah saat jamaah telah mengerjakan tiga amalan haji yang disebutkan di atas, maka halal bagi mereka melakukan seluruh larangan yang tidak diperbolehkan dikerjakan ketika ihram di antaranya, mengenakan pakaian berjahit, memakai wewangian termasuk berhubungan suami istri serta melangsungkan akad nikah.

Tahallul dikerjakan setelah mengerjakan rukun sa’i, yaitu ketika berada di bukit Marwa. Bagi jamaah laki-laki, boleh memotong sebagian saja tapi akan lebih baik apabila mencukur keseluruhan rambut menurut yang diajarkan oleh Rasulullah. Tentunya, bagi yang ingin mencukur seluruh rambutnya tidak dilakukan di sekitar bukit Marwa namun di luar Masjidil Haram.

Mengapa harus dicukur gundul? Karena terdapat keutamaan jika seseorang yang haji atau umrah mencukur habis rambutnya. Dalam riwayat disebutkan bahwa Nabi Muhammad mendoakan satu kali kepada orang yang mencukur sebagian rambutnya, namun bagi orang yang mencukur habis rambutnya maka Rasulullah mendoakan sebanyak tiga kali. Tentunya, Anda ingin didoakan Rasulullah lebih banyak bukan? Kecuali, bagi jamaah laki-laki yang tidak memiliki rambut, maka cukup dengan isyarat mencukur rambut.

Sedangkan bagi jamaah wanita, cukup memotong paling sedikit 3 helai dari rambutnya yang dipotong oleh wanita lain, suami atau mahramnya yang telah melaksanakan tahallul juga. Yang harus diperhatikan, terutama bagi jamaah wanita, harus berhati-hati ketika proses tahallul. Upayakan agar aurat tetap tidak tampak ketika memotong rambut karena rambut adalah bagian dari aurat perempuan.

Makna Tahallul

Dengan sahabat memangkas rambut, berarti sahabat telah menyelesaikan ibadah haji dan umroh. Selain itu tahallul dapat diartikan sebagai pembersihan diri dan menyerahkan semuanya kepada Allah. Sahabat sudah tidak sabar  ingin merasakan pengalaman tahallul? Hubungi Arfa tours yang siap mengantarkan sahabat untuk menunaikan ibadah haji dan umroh secara aman dan nyaman.

 

 

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id