Waspada! Akun Instagram Travel Umroh dan Haji Banyak yang Dibajak! Ini Penjelasan Pakar IT

Assalamualaikum Sahabat Arfa,

Kita semua tahu bahwa keinginan terbesar semua umat Islam di seluruh dunia adalah dapat menunaikan ibadah umroh dan haji. Semua muslimdi dunia ingin berdoa dan melihat langsung ka’bah, atau berziarah ke makam Rasullah, atau berdoa di Raudah.

Tentu saja jamaah sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk melaksanakan niat tersebut. Salah satunya adalah memilih travel tepercaya dan aman seperti Arfa Tours. Tapi, akhir-akhir ini marak terjadi penjebolan atau pembajakan akun travel-travel yang menyediakan layanan ibadah umroh dan haji. Waduh! Bahaya juga nih sahabat. Untuk jelasnya, mari kita ulas!

Motif Pembajakan

Sebenarnya bukan hanya layanan travel yang menjadi incaran para pembajak. Industri bisnis lain juga mengalami hal serupa di sosial media. Nama-nama travel seperti Dream Tour, MQ Travel, Multazam Utama, Arminareka, dan Travel Umrah Allia akhir-akhir ini menjadi korban pembajakan akun oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tujuannya jelas, ingin mengeruk keuntungan dari nama besar tersebut.

"Cuma kalau saya perhatikan beberapa waktu ini, memang banyak akun travel yang jadi korban. Biasanya mereka [pembajak] akan menyasar akun dengan jumlah followers yang besar, ini bukan hanya di travel, tapi juga akun-akun di industri lainnya. Ya tujuannya memang untuk menipu," terang Yusuf kepada Himpuhnews, Minggu (12/2/2023).

Tapi, sosial media memiliki sistem keamanan yang berlapis dan sangat sulit ditembus. Artinya, kejadian pembajakan akunn terjadi bukan karena oknum tersebut mampu meretas akun travel-travel tersebut. Terlebih Instagram.

“Hal yang mereka lakukan biasanya hanya menebak-nebak kata sandi, biasanya mereka menebak melalui brosur atau informasi-informasi lainnya terkait akun dan sangat disayangkan banyak yang memasang kata sandi mudah ditebak.” Imbuh Baharudin Yusuf, salah seorang pakar IT.

"Karena kita malas masukkan email dan password, kita biasanya pakai fitur itu. Itu celah-celah terbesar yang tidak banyak orang sadari. Karena password tersimpan di browser, jadi tinggal di copy paste saja," ujar Yusuf.

Masih menurut Yusuf, celah pembajakan bisa juga terjadi karena pemberian akses ke dalam akun yang terlalu banyak.

"Misal, salah satu perusahaan punya lima karyawan, semuanya dibekali device, dan device-device ini tersinkoronisasi pada satu akun. Ketika satu device rusak lalu dibawa ke tempat service, maka sangat memungkinkan orang lain mengakses itu," tutur Yusuf.

Selain itu, Yusuf pun mengingatkan tentang bahaya plug in. Ia mencontohkan, saat seseorang mengakses akan mengunduh film di situs seperti layar kaca 21, biasanya muncul plug in yang mengarahkannya mengklik berbagai download.

"Tanpa sengaja biasanya kita mendownload salah satu plug in, nah itu bisa mencuri data di browser kita, termasuk kata sandi. Jadi kita betul-betul perlu aware atas semua ini," papar Yusuf.

Nah, sudah mengerti ya sahabat. Jadi sahabat juga perlu berhati-hati dalam memilih travel, baiknya sahabat langsung menghubungi nomor travel yang resmi dan jangan melakukan transaksi di sosial media. Arfa Tour selalu menjaga keamanan semua akun sosial media sehingga tercipta rasa aman dalam menggunakan jasa kami.