Bulan Ramadan di Tanah Suci dan Keutamaannya
Assalamualaikum Sahabat Arfa,
Ketika tulisan ini diturunkan bulan Ramadan hanya menunggu beberapa minggu lagi. Arfa sedang mengingat-ingat rasanya ketika sedang di tanah suci saat bulan Ramadan. Bagi sahabat yang belum pernah merasakan bulan Ramadan di tanah suci, Arfa akan membagikan pengalaman Ramadan di tanah suci yang sangat berkesan. Arfa juga mendoakan bagi sahabat agar secepatnya bisa berangkat ke tanah suci terlebih disaat momen Ramadan. Aamiin.
Istimewanya Puasa di Tanah Suci
Jika sahabat lihat di Masjidil Haram pada saat bulan Ramadan akan padat dan ramai dengan para pengunjung yang sedang melaksanakan ibadah puasa. Mereka biasanya melakukan I’tikaf. Lalu sebenarnya apa istimewanya puasa di tanah suci?
Ibnu Abbas mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mendapati bulan Ramadhan di Makkah, lalu berpuasa secara utuh dan melakukan shalat malam pada beberapa malamnya, maka Allah akan mencatat untuknya seratus ribu bulan Ramadhan selain di Makkah. Dia juga akan mencatat satu kebajikan tiap siang hari, dan satu kebajikan tiap malam hari.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى هَذَا أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ وَصَلاَةٌ فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ
“Shalat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih baik daripada 1000 shalat di masjid lainnya kecuali di Masjid al-Haraam. Shalat di Masjid al-Haraam lebih baik daripada 100.000 shalat di masjid yang lain.” (Shahih. HR. Ahmad).
Jadi, memang istimewa ya puasa di tanah suci. Selain itu, suasana yang akan dirasakan oleh sahabat berbeda ketika sahabat melaksanakan ibadah puasa di tanah air. Mungkin karena memang pusat ibadah di tanah suci jadi Arfa merasakan lebih fokus dan lebih terasa dalam. Tapi itu hanya perasaan Arfa saja ya.
Ada yang unik dari penduduk setempat di tanah suci ketika bulan Ramadan. Mereka biasanya saling bertemu dan bertukar makanan, bertukar cerita, dan membahas apa saja yang terjadi di sekeliling mereka. Kegiatan ini menambah kehangatan bulan Ramadan di tanah suci. Arfa merasakan seperti bulan Ramadan memang bulan yang sangat spesial bagi mereka.
Beberapa dari penduduk bekerjasama dalam menyiapkan hidangan untuk berbuka bagi para penziarah. Suasana terasa sangat akrab. Anak-anak kecil bercanda dan pedagang-pedagang juga ikut meramaikan suasana bulan mulia tersebut. Aduh, Arfa jadi rindu tanah suci di saat Ramadan.
Sahabat ingin merasakan sendiri pengalaman yang Arfa rasakan? Yuk kita perbanyak berdoa kepada Allah agar dipertemukan dengan bulan Ramadan sekaligus menjadi tamu Allah. Aamiin.
